Pertanyaan:
Sudilah kiranya ustadz menjawab, apa hukumnya berwudhu di dalam kamar mandi yang di dalamnya ada closed (toilet)?
Jawaban:
Oleh: Ahmad Syahrin Thoriq
Secara asal, wudhunya seseorang di kamar mandi yang ada closed-nya atau dalam pengertian kamar mandi yang digunakan untuk buang hajat sehingga bisa disebut toilet atau WC, hukumnya boleh menurut mayoritas ulama. Adapun adanya larangan atau kemakruhan lebih kepada larangan membaca lafadz-lafadz mulia atau membawa tulisan yang mengandung dzikrullah, ayat Al-Qur’an, dan yang semisalnya.
Karena ketika berwudhu ada beberapa lafadz doa yang harus dibaca, dan itu yang menjadi masalah. Disebutkan dalam Al-Mausu’ah:
يكره الدخول إلى الخلاء بشيء فيه ذكر الله تعالى لما ورد أن النبي صلى الله عليه وسلم: كان إذا دخل الخلاء وضع خاتمه
“Dimakruhkan membawa sesuatu ke kamar mandi yang mengandung penyebutkan Allah ta’ala. Berdasarkan adanya riwayat bahwa Nabi shalallahu’alaihi wassalam ketika beliau masuk ke toilet maka beliau mencopot terlebih dahulu cincinnya.”
Sehingga dari sini, ketika seseorang berwudhu di toilet, hendaknya dia tidak membaca doa-doa wudhu, atau cukup melafadzkannya di dalam hati. Atau ia bisa membaca doanya setelah selesainya di luar kamar mandi.
Berkata Al-Imam Ibnu Abidin Al-Hanafi rahimahullah:
ولو توضأ في الخلاء لعذر هل يأتي بالبسملة ونحوها من أدعيته مراعاة لسنة الوضوء أو يتركها مراعاة للمحل؟ والذي يظهر الثاني لتصريحهم بتقديم النهي على الأمر
“Kalau semisal ada yang berwudhu di toilet karena ada suatu sebab, apakah dia membaca basmallah dan juga doa-doa yang lainnya yang disunnahkan dibaca ketika berwudhu atau meninggalkannya saja? Pendapat yang kuat adalah yang kedua, karena jelasnya kaidah mendahulukan larangan itu didahulukan dari melaksanakan perintah.”
Al-Imam Ramli Asy-Syafi’i rahimahullah berkata:
لو توضأ أو اغتسل في الحمام كره له أدعية الوضوء
“Seandainya seseorang mandi atau berwudhu di kamar mandi, maka dimakruhkan baginya untuk membaca doa-doa wudhu.”
Dan pendapat yang kurang lebih sama juga dinyatakan oleh ulama-ulama dari madzhab Malikiyah dan juga Hanabilah. Hanya kalangan Malikiyah memakruhkan secara mutlak melafadzkan doa di kamar mandi meskipun itu dibaca di dalam hati, sedangkan kalangan Hanabilah tidak memakruhkannya.
Kesimpulan
Berwudhu di kamar mandi atau di toilet boleh dan sah, namun makruh hukumnya melafadzkan doa-doanya. Wallahu a’lam.
Referensi:
- Al Mausu’ah al Fiqhiyyah al Kuwaitiyyah (34/20)
- Hasiyah Ibnu Abidin (1/344)
- Nihayatul Muhtaj (1/533)
- Ad Dar ats Tsamin hal. 164, Syarh az Zarqani (1/126), al Mughni (1/166)
Интернет-магазин шин: как выгодно купить шины для своего авто
авторезина купить [url=https://kupit-shiny-spb.ru]https://kupit-shiny-spb.ru[/url] .
Запчасти для ВАЗ: полный каталог деталей для любых моделей
запчасти ваз [url=https://avtozapchasti-vaz1.ru/]запчасти ваз[/url] .
Экологичные каркасные дома: сочетание доступности и стиля
каркасные дома цены [url=https://www.karkasnye-doma-v-spb178.ru]https://www.karkasnye-doma-v-spb178.ru[/url] .
Как начать прыгать с парашютом: обучение и поддержка профессионалов
прыжок с парашютом гатчина цена [url=http://www.pryzhki-s-parashyutom-v-spb.ru]http://www.pryzhki-s-parashyutom-v-spb.ru[/url] .
Экологически чистые каркасные дома: жильё для ценителей природы
каркасный дом под ключ [url=http://karkasnye-doma-v-spb-pod-kluch1.ru/]http://karkasnye-doma-v-spb-pod-kluch1.ru/[/url] .